Film Action – Thriller ” Pengepungan di Bukit Duri” Kolaborasi Perdana Perusahaan Hollywood Amazon MGM Studios Karya Joko Anwar

Film Action - Thriller " Pengepungan di Bukit Duri" Kolaborasi Perdana Perusahaan Hollywood Amazon MGM Studios Karya Joko Anwar

Jakarta, Suryanews.net – Sutradara Joko Anwar mengumumkan Film ke-11 mengadakan Press Conference di studio 2 Epicentrum XXI, Senin (21/10) yang menandai sebuah babak baru dalam karier perfilman nya. Setelah sukses di film horor ” Siksa Kubur” tahun melampaui box office sekitar 4 juta penonton. Deretan film seperti Pengabdi Setan, Pengabdian Setan 2 Communion dan juga Perempuan Tanah Jahanam yang meraih Piala Citra tahun 2020 termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.
Kini Joko Anwar membuat gebrakan baru dengan bekerjasama studio Hollywood Amazon MGM Studios dalam film” Pengepungan di Bukit Duri” (The Siege at Thorn High) yang akan tayang dibioskop tahun 2025.

Rumah produksi Come and See Pictures menandai pertama kali nya studio Hollywood Amazon MGM bekerjasama dengan rumah produksi di Asia tenggara untuk perilisan film bioskop.
Film bergenre thriller aksi menjadi film non horor pertama Joko Anwar sejak terakhir kalinya pada enam tahun lalu,”Gundala”, (2019). Di film ini sekaligus juga menjadi kolaborasi perdana Joko Anwar dengan aktor berbakat Morgan Oey, didampingi para aktor generasi baru Indonesia, seperti Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Shella Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.

Mengisahkan situasi di Indonesia bergejolak. Menggambarkan kondisi masyarakat berada diambang Kehancuran yang dipicu oleh kebencian rasial dengan mengambil latar tahun 2027. SMA Duri yang dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah munculah Edwin diperankan Morgan Oey sebagai guru pengganti yang menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati. Film ini membawa isu yang relevan dan sangat dekat dengan kehidupan kita sekarang di Indonesia, mengajak penonton untuk merenungkan kembali persepsi tentang ke Adilan dan Empati. Film ini bukan hanya sekedar film actian-thriller namun menggugah pikiran ujar Joko Anwar yang antusias dalam menggarap proyek terbarunya bersama Amazon MGM Studios bareng rumah produksi nya Come and See Pictures.

Vice President Internasional Original Amazon MGM Studios James Farrell menyatakan pencapaian penting karena untuk pertama kalinya bekerjasama dengan rumah produksi dari Asia tenggara untuk perilisan film bioskop yang menghidupkan visi unik Joko Anwar ke layar lebar bagi penonton Indonesia pungkas James Farrell.

Ikuti terus informasi film ” Pengepungan di Bukit Duri” diistangram @comeandseepictures, yang rencananya akan tayang serentak dibioskop tahun 2025. (Ine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *