Jakarta, Suryanews.net – Film Horor Eksorsisme Pertama Indonesia “Kuasa Gelap” Sukses Mendapat Respons Positif, Ditonton 1 Juta Lebih Penonton
Capaian yang diraih “Kuasa Gelap” sebagai film horor yang membawa tema baru ternyata di luar ekspektasi.
Sejak penayangan perdananya pada 3 Oktober 2024 di jaringan bioskop Indonesia, film horor eksorsisme persembahan Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, “Kuasa Gelap” mendapatkan sambutan baik dari penonton Indonesia. Membawa tema baru ke dalam genre horor Indonesia yang belum pernah ada sebelumnya, tentang eksorsisme di agama Katolik, ternyata diterima secara positif oleh penonton Indonesia yang mendamba kebaruan inovasi dalam genre horor.
Hal tersebut dibuktikan dengan capaian perolehan penonton yang telah menyentuh angka 1 juta penonton lebih pada hari ke-10 tayang di bioskop. “Kuasa Gelap” pun menjadi film Indonesia ke-16 yang berhasil meraih angka 1 juta atau lebih penonton pada 2024, menurut situs pencatatan Bicara Box Office.
Film yang dibintangi Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, dan Delia Husein tersebut juga memiliki relevansi cerita bukan saja untuk penonton Katolik, namun secara universal mampu menembus batas latar belakang agama. Sebab, film yang mengisahkan ritual eksorsisme tersebut juga menggali lapisan emosi karakter tentang trauma dan isu kesehatan mental, yang dekat dengan penonton.
“Film “Kuasa Gelap” tentu saja seperti melawan arus. Kami datang dengan sesuatu yang baru dan fresh, namun ternyata mampu diterima dengan baik oleh penonton Indonesia. Tentu itu di luar ekspektasi kami. Semoga pesan yang ada di film ini juga bisa berbicara ke lebih banyak penonton, tentang kekuatan Iman dan Tuhan yang menjadi penolong manusia,” kata produser “Kuasa Gelap” Robert Ronny.
Mendapat sambutan positif dari penonton Indonesia dan sukses di pasar domestik, tak membuat “Kuasa Gelap” berhenti. Film “Kuasa Gelap” juga diputar di Amerika Serikat dalam ajang Los Angeles Indonesian Film Festival (LAIFF) 2024. Film tersebut ditayangkan pada 12 Oktober 2024 pada ajang ke-10 LAIFF.
“Ini menjadi bukti, “Kuasa Gelap” tidak hanya diapresiasi oleh penonton dalam negeri, namun juga oleh penonton di luar negeri. Semoga dengan tayangnya “Kuasa Gelap” di LAIFF juga semakin membuka kesempatan penonton internasional berkenalan dengan sinema Indonesia, khususnya genre horor,” kata produser eksekutif “Kuasa Gelap” Andi Boediman.
Film horor eksorsisme “Kuasa Gelap” disutradarai oleh Bobby Prasetyo, dan diproduseri oleh Robert Ronny. Andi Boediman sebagai produser eksekutif, dan sementara Arvin Sutedja dan Pandu Birantoro duduk sebagai ko-produser. “Kuasa Gelap” juga didukung oleh Anami Films, Nuon Digital Indonesia, Legacy Pictures, Netzme, dan KMIF. (Ine)