MADIUN, SuryaNews.Net – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto memimpin konsolidasi partai di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Senin, 28 Oktober 2024.
Hasto menyebut elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) makin moncer.
Menurutnya, ini tak lepas dari strategi politik yang dilakukan partainya. Dalam sisa waktu 30 hari ke depan, Hasto meminta semua kader PDI-P untuk berjuang atas kemenangan Risma – Gus Hans.
“Strategi kita (PDI-P) turun ke bawah, menyapa rakyat, PDI-P punya mesin politik. Kalau untuk bergerak bersama relawan dipastikan dan dengan elektabilitas moncer Bu Risma,” kata Hasto.
“Jadi pada H-30, saat ini dipastikan seluruh mesin politik partai akan bergerak serentak seiring dengan elektoral dari Bu Risma – Gus Hans yang semakin berhimpit dengan Khofifah. Risma makin moncer, maka memberikan dampak positif untuk kemenangan kita,” sambungnya.
“Dimana, Bu Risma menyampaikan angka kekeringan Jatim 71 persen, dimana perlu sosok pemimpin yang berpartisipasi, yang berpengalaman dengan museum hidup yang ada di Surabaya, setiap orang Jatim membanggakan Bu Risma,” pungkasnya.
Hasto menyebutkan, semua kader wajib bergerak dan akan membuat 10 ribu posko aduan pelanggaran di Madiun.
“Posko Advokasi di Jateng sudah ada 10 ribu titik untuk aduan. Begitu juga di Jatim akan kita siapkan 10 ribu posko aduan,” ujar Hasto.
Dalam agenda konsolidasi PDIP dihadiri ratusan kader dari Madiun Kota dan Kabupaten serta Magetan. Hadir pula Cabup Magetan Sujatno, Calon Wakil Bupati Madiun Sandhika Ratna Ferryantiko serta Calon Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri. (*/red)