NGAWI, SuryaNews.Net – Truk tangki nopol N 9731 UF milik PT Sinar Wahana Surya terbakar di Tol Ngawi-Kertosono KM 580 masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Kebakaran truk pengangkut BBM Pertamina ini tidak akan mengganggu pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT). Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, mobil tangki tersebut sedang dalam pengiriman untuk melakukan pengisian produk BBM saat terbakar di tol.
“Pada saat ini pelayanan distribusi BBM dari Fuel Terminal (FT) Madiun tidak terganggu akibat insiden tersebut,” ujarnya.
“Pertamina bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi sudah berkoordinasi untuk tindakan penanganan dan pencegahan yang diperlukan,” ujarnya melalui rilisnya, Selasa, 25 Juni 2024.
Ahad Rahedi menambahkan, dugaan awal sumber api terjadi pada waktu mobil sedang dalam perjalanan. Sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan operasional di sarana dan prasarana distribusi Pertamina, pada saat kejadian, awak mobil tangki yang bertugas langsung berupaya memadamkan kobaran api. Mereka menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di mobil tangki dan sumber air yang ada di sekitar area tersebut.
“Situasi di lokasi sudah dapat dipadamkan dan nantinya akan dilakukan peninjauan yang akan memberikan informasi yang lebih detail terkait dugaan penyebab percikan api yang kemudian membesar dan membakar mobil tangki tersebut,” imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya truk pengangkut BBM pertamina di rual tol Ngawi – Kertosono tersebut. Kerusakan berupa satu unit mobil tangki berukuran 24 KL Produk Pertalite, satu tabung APAR (ukuran isi 9 Kg) yang habis terpakai dalam upaya memadamkan kobaran api di mobil tangki yang terbakar tersebut.
“Kami juga secara sigap selalu berupaya memastikan seluruh sarana armada distribusi dalam kondisi sesuai standar yang berlaku guna memastikan pendistribusian dalam kondisi aman dan selamat agar kejadian yang seperti ini tidak terjadi kembali,” ujar Ahad.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Sapari mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, api diperkirakan dari kampas rem bagian belakang sebelah kiri yang terbakar sehingga merembet ke bodi mobil dan membakar tangka yang berisi pertalite.
“Untuk sementara kebakaran diawali dari kampas roda ban belakang. Akhirnya percikan api kena bodi sehingga terjadi kebakaran. Untuk sementara api sudah bisa dipadamkan dan tidak ada korban jiwa,” katanya. (*/red)