Sampang suryanews.net program pelayanan kesehatan gratis yang saat ini di bangga-banggakan oleh masyarakat Sampang tercoreng oleh perilaku oknum di Puskesmas Camplong Sampang
Pasalnya ada seorang ibu inisial N 65 tahun hendak berobat di Puskesmas Camplong diagnosa sakit paru ditolak atau tidak diterima lantaran BPJS sedang libur dan BPJS tidak berbayar Senin (28/12/24)
Bapak (MH) keluarga pasien menuturkan ” iya mas ibu saya ditolak atau tidak diterima dikarenakan BPJS nya bukan yang berbayar tapi BPJS tidak mampu, begini kata petugas puskesmas saat itu BPJS yang bayar yang bisa mas jadi kalau pakai UHC dan BPJS gratis itu tidak bisa mas kalau dipaksa ditolak sistem karna sekarang hari Minggu hari libur, jadi kami ditolak bukan karna UGD penuh tapi karna BPJS ibu saya BPJS golongan tidak mampu malah kami suruh tunggu 3 hari baru bisa diproses begitu katanya.
Menurut Erfan kepala perawat dalam hal ini perwakilan Puskesmas Camplong dirinya mengelak ‘ masak begitu mas kita tolak itu mungkin alasannya begini mas dikarenakan akhir akhir ini pasien membeludak sehingga bet penuh bukan karna BPJS miskin atau hari libur, kalau BPJS tidak ada hari libur mas tetep dipakai kapan pun ” Tutur nya
Hal ini di kecam oleh pemerhati sosial dan ketua (PAPEDA) Pemuda Peduli Desa Badrus sholeh ruddin. SH menurut nya kejadian ini sangat menyakiti hati masyarakat di saat sulit sulitnya hidup saat ini mmasyarakat diperlakukan tidak adil dan terkesan diskriminasi aturannya jelas kok BPJS itu tidak ada hari libur BPJS itu libur hanya untuk kantornya saja jadi Sabtu dan Minggu adalah hari libur untuk pegawai kantor BPJS tapi untuk pelayanan BPJS itu 24 jam jadi selamanya aktif dan dapat di gunakan maka saya kecam oknum petugas itu mas
Tolonglah kami ini masyarakat sudah bodoh di bodoh-bodohin sudah lemah di lemah lemah kan kita ini kalau tidak fokus terhadap keselamatan dan kesehatan umat apalagi yang perlu diharapkan di dunia ini kalau seandainya memang bpjs-nya libur apakah tidak sebaiknya pasien diberi ruang dulu ditampung dulu untuk keberlanjutan nyawa pasien kalau tiba-tiba dalam proses penolakan pasien terjadi hal-hal yang di luar dugaan apa Puskesmas Camplong bisa tanggung jawab? maka dengan ini kami menyatakan dengan tegas sangat mengecam dan mengutuk keras oknum petugas Puskesmas Camplong serta pihak lainnya yang terlibat dan kami akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak-pihak di Puskesmas Camplong yang membawahinya serta apabila terhemdus tanda tanda pidana pasti kami teruskan ke APH, Tuturnya
)