MALANG KABUPATEN. SuryaNews.net – Terungkap sudah hilangnya driver ojol atau taksi online yang dilaporkan pihak keluarga pada tanggal 3 Juni 2023, saat mengantarkan dua orang penumpang ke Pantai Balekambang di Desa Sigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu 7 Juni 2023.
Informasi yang didapat oleh awak media, jenazah Apris Fajar Santoso alias Kipply 29 tahun warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, ditemukan di jurang piket nol Lumajang, Rabu siang ini pada kedalaman 25 meter dijurang piket nol – Km 57 Desa Sumberwuluh, Kecamatan candipuro, Lumajang, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro.
Polisi telah melakukan penyelidikan dan mengamankan 2 orang pelaku dan pelaku mengakui kalau telah membunuh driver yang tidak lain bernama Apris warga kecamatan Pagelaran Malang.
Berdasarkan keterangan 2 orang pelaku yang telah membunuh korbannya, mobil yang digunakan korban yaitu mobil Toyota Calya N 1846 FH berwarna silver.
“Setelah kami melakukan penyisiran sesuai lokasi yang diterangkan oleh 2 orang pelaku ini, petugas mendapati jenazah korban.
Mayat laki-laki dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 162 cm, berperawakan sedang, kulit sawo matang, rambut lurus dan raut wajah lonjong sesuai dengan korban yang dilaporkan hilang kemarin,” terangnya.
“Petugas Reskrim Polres Malang bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Malang, melakukan evakuasi mayat pria dari dasar jurang yang curam tersebut.
Mayat korban yang sudah mengeluarakan bau kurang sedap ini, ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Tak jauh dari tubuh korban, petugas juga menemukan sebuah jaket dan selimut,
Dari hasil interograsi terhadap pelaku, Korban dieksekusi di Malang, terus dibuang di wilayah Lumajang. Jadi, modusnya pelaku ini pesan kendaraan taksi online dengan titik penjemputan di Kepanjen dan minta diantar ke Pantai Balekambang, namun ditengah perjalanan para pelaku langsung melancarkan aksinya untuk menguasai mobil korban. Jadi dilokasi penemuan mayat ini yaitu piket nol hanya jadi lokasi pembuangan mayat korban saja,” sambungnya.
Usai dilakukan olah TKP, dibantu personil BPBD Kabupaten Lumajang, akhirnya mayat korban langsung dievakuasi untuk selanjutnya jenasah dibawa ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut 2 orang pelaku yang tega membunuh korbannya guna proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut karena kami masih terus lakukan pengembangan, karena dikhawatirkan masih ada pelaku lain,” pungkasnya. (SN-Ed)