Seringnya PDAM Daerah Wonokoyo Malang Mati, Seorang Pelanggan Nekat Bersama Keluarga Numpang Mandi Dan Cuci.

Seringnya PDAM Daerah Wonokoyo Malang Mati, Seorang Pelanggan Nekat Bersama Keluarga Numpang Mandi Dan Cuci.

MALANG JATIM, SuryaNews.net – Dampak seringnya air PDAM mati di daerah Wonokoyo, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Membuat salah satu pelanggan nekat membawa keluarganya numpang mandi dan cuci pakaian di Kantor Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Jumat (26/05/2023)

Seorang pria yang nekat meluapkan kekesalannya terhadap Perumda Tugu Tirta ini dikenal sebagai seorang aktivis di Malang Kota dan dikenal sapaan Aphan alias Gundul ini bukan tanpa sebab. Dari keterangan yang dapat dihimpun, di daerah yang didiami Aphan beserta keluarganya air PDAM sering mati.

Tak urung video yang di upload di medsos langsung viral dan mendapatkan perhatian luar biasa dari nitizen di Kota Malang. Dari keterangan yang disampaikan oleh Aphan, dirinya sudah dipuncak kekesalan dengan seringnya air PDAM dirumahnya sering kali mati.

” Kekecewaan dan kesal saya sudah memuncak, bayangkan saja jika air yang menjadi salah satu kebutuhan utama manusia sering mampet. Sedangkan anak istri saya butuh untuk minum, mandi dan mencuci pakaian “.

Aphan juga mengatakan bahwa dirinya sebagai pelanggan air PDAM juga rutin membayar iuran bulanan. Aphan menyayangkan pelayanan Perumda Tugu Tirta yang terkesan menyepelekan pelanggannya.

” Kesabaran manusia itu ada batasnya, sebetulnya saya tidak ingin melakukan hal seperti ini. Namun ketika beberapa kali permasalahan matinya aliran air PDAM kerap terjadi dan korbannya bukan saya saja “.

Pria yang dikenal sebagai salah satu kordinator relawan di Kota Malang ini juga membeberkan bahwa permasalahan air PDAM mati juga sering di Upload oleh warga baik di Medsos ataupun melalui WAG.

” Tidak hanya sekali dua kali permasalahan air PDAM mati melanda beberapa wilayah di Kota Malang. Sudah sangat sering dan saya menilai Perumda Tugu Tirta sangat lamban dalam mencari solusi aliran air mati ini.” Tegasnya.

Dalam kejadian ini Direktur Perumda Tugu Tirta langsung merespon kejadian tersebut dan mengklarifikasi di beberapa media dimana M.Nor Muchlas mengatakan bahwa saudara Aphan sudah komunikasi dan dianggap guyon.

Karena respon dari Direktur Perumda Tugu Tirta menganggap guyon maka dari itu Aphan langsung merespon balik statement dari Direktur Perumda Tugu Tirta, “Menjawab apa yg distatemenkan oleh Dirut Perumda Tugu Tirta atas aksi protes yg dilakukan saya terhadap kinerja Perumda Tugu Tirta dengan aksi saya yg menumpang mandi dan mencuci di kamar mandi Perumda Tugu Tirta adalah benar adanya sesuai dgn fakta yang terjadi di lapangan.
Dengan tdk mengurangi rasa hormat, awalnya saya tidak ingin memvideokan kejadian tersebut karena saya murni ingin menumpang mandi dan numpang nyuci karena air mati, tetapi beberapa teman yang terdampak meminta saya untuk mendokumentasikannya”ungkap pria gundul yang energik ini

“Selanjutnya tentang kedatangan saya ke kantor Perumda Tugu Tirta mengirimkan whatsapp kepada Dirut Perumda Tugu Tirta dlm hal ini Bapak Muhlas untuk meminta ijin menumpang mandi dan nyuci di kantornya. Sebagai seorang tamu tentunya saya juga minta ijin sesuai SOP yang tentunya saya juga kenal dgn dirutnya”, Tegas Aphan. (Red)

Penulis: (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *