Jakarta, SuryaNews.net – Kemenparekraf membentuk tim transisi di masa pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan baru 2024 agar target sektor pariwisata bisa tercapai.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia sepanjang 2023 mencapai 11,68 juta atau naik 98,3% dari 2022.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kinerja sektor pariwisata 2023 sangat positif dengan kunjungan wisman hampir 17 juta. Lapangan usaha sektor pariwisata yang berhasil melonjak di 2023 yakni sektor penyedia akomodasi, makan & minum yang melonjak double digit hingga sektor perdagangan naik mendekati 15%.
Diharapkan peningkatan konsumsi restoran dan wisata ditopang pemulihan ekonomi & periode libur nasional mampu mendongkrak bisnis wisata 2024. Kemenparekraf optimistis mampu mencapai target 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara 2024.
Untuk membentuk tim transisi di masa pemerintahan baru 2024 agar target sektor pariwisata bisa tercapai. Kemenparekraf akan membuat kebijakan penting terkait sektor pariwisata yakni penambahan jumlah penerbangan hingga peningkatan kebijakan Visa untuk mendorong demand dan perbaikan layanan pariwisata.
Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan agar Bali dapat mencontoh Thailand dan Vietnam dalam penerapan bebas visa kunjungan.
Kemenparekraf, telah mengajukan 20 negara untuk bebas visa kunjungan. Selain menopang pariwisata, kebijakan itu juga sebagai respons atas permintaan sektor industri.
“Cara pemikiran seperti ini yang menurut saya harus lebih dinamis. Misalnya, bagaimana kalau hanya Bali saja. Jadi, yang masuk lewat Bali tidak perlu lagi ada visa. Seperti kebijakan-kebijakan best practice dari negara lain, termasuk Thailand,” ungkapnya.
Menurut Sandiaga, kebijakan yang dinamis perlu diterapkan agar dapat bersaing secara global. Terlebih, pada 14 Februari 2024 mulai diterapkan pungutan bagi turis asing sebesar Rp 150 ribu.
