Sampang, Suryanews.net (07.01.25) Berawal dari adanya dugaan pasien di tolak di Puskesmas Camplong yang akhir akhir ini ramai di permukaan
Perwakilan keluarga korban di dampingi Lembaga PAPEDA datang ke Puskesmas Camplong bertemu dengan Kepala Puskesmas beserta jajarannya (06.01.25)
Hurin selaku Kepala Puskesmas Camplong menjelaskan secara detail kondisi yang sebenernya bahwa apa yang telah masyarakat anggap tidak seperti yang mereka fikirkan semua hanya salah komunikasi atau salah ucap petugas kasir kepada pasien
Tidak ada istilah BPJS libur, kalau kantor nya iya libur tapi untuk pelayanan BPJS tidak pernah libur,
Menurutnya yang libur bukan BPJS nya tapi poli rawat jalan Puskesmas yg tutup/libur di hari minggu/ hari libur nasional.
ini semua terjadi karna kami sedikit kewalahan dengan over load nya UGD dan Poli sehingga terjadilah kesalah fahaman ini
Tolong kami dimaklumi kami juga manusia yang terkadang salah ucap dan tindakan, kedepan kami akan maksimalkan lagi dalam melayani masyarakat.Tuturnya
Disamping itu Keluarga Korban (M) dan Perwakilan dari Lembaga PAPEDA Pemuda peduli desa legowo dan memaklumi dengan catatan hal ini tidak terulang lagi.ucapnya “
