Suryanews.net – Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Untuk kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah event resmi FIFA dan juga merupakan Piala Dunia U-20 kedua yang diselenggarakan di Asia Tenggara setelah di Malaysia tahun 1997, serta menjadi yang pertama sejak terakhir kali negara Asia Tenggara yaitu Thailand menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal FIFA 2012.
Sejatinya, Indonesia akan menggelar Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. Namun pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan bahwa turnamen edisi 2021 akan dibatalkan karena pandemi COVID-19. Meskipun begitu, Indonesia tetap kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi berikutnya di tahun 2023.
Rencana pengundian grup dilaksanakan di Taman Werdhi Budaya Art Center Denpasar, Bali pada 31 Maret 2022, namun saat ini ditunda karena masalah kualifikasi Israel.
Selain itu, karena tidak adanya hubungan diplomatik Israel dengan Indonesia dan Irak, maka mereka bisa jadi tidak akan ditempatkan berada di satu grup atau tidak akan saling bertemu satu sama lain saat undian pembagian grup.
FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 buntut dari adanya penolakan secara masif terhadap Timnas Israel yang terjadi di Indonesia. Awalnya, drawing akan dilakukan di Bali pada Jumat (31/3/2023).
Namun, Gubernur Bali I Wayan Koster secara terang-terangan menolak keikutsertaan Timnas Israel pada turnamen tersebut. FIFA kemudian mengambil langkah tegas dengan membatalkan pengundian Piala Dunia U-20 2023.
Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berada di ujung tanduk. Penyebabnya karena penolakan masif dari sejumlah kalangan terkait keikutsertaan Timnas Israel U-20.
FIFA menganggap situasi tersebut sangat serius sampai harus membatalkan drawing yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.Bahkan, belakangan mulai muncul kabar FIFA telah mengalihkan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari Indonesia ke Peru.
Setelah menjadi perbincangan panas, Presiden Jokowi menegaskan akan tetap menjamin keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. Menurut presiden harus dipisah antara politik dengan olahraga.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitanya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan Palestina sangat kukuh dan kuat dalam urusan Piala Dunia U-20,” ujar Presiden Jokowi.
“Kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia jika FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya jadi jangan mencampur adukan urusan olahraga dan urusan politik,” sambungnya. Mengingat hal tersebut, FIFA menyatakan bahwa setiap negara yang lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 berhak wajib mengikuti kompetisi di mana pun berada tuan rumahnya tanpa terkecuali. Persoalan ini telah dibicarakan sejak jauh hari pada tahun 2019 atau sebelum Piala Dunia U-20 2021 yang sempat batal diselenggarakan. Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan dan Yunus Nusi sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait hal tersebut dan telah disetujui oleh pemerintah. Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali beserta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan menjamin memberikan keamanan kepada negara perwakilan mana pun yang akan bertanding di Indonesia, tanpa terkecuali timnas Israel U-20.
