Malang,SuryaNews.net – Progam Kali Bersih Nasional yang diselenggarakan secara serentak di 78 lokasi di Indonesia dalam rangka Memperingati HUT TNI AL Ke 78 Tahun 2023. Giat tersebut diselenggarakan oleh Lanal Malang di Sungai Metro Desa Jatisari kecamatan Pakisaji kabupaten Malang diikuti kurang lebih 400 Orang,Selasa (05/09/2023).
Pangkalan TNI AL Malang, para Personel Lanal Malang dengan dipimpin Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S. Pd., M. Tr. Hanla., M. M., CRHMP. Melaksanakan kegiatan pembersihan Sungai Metro Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dengan mengusung tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” dalam rangka Progam Kali Bersih Nasional yang diselenggarakan secara serentak di 78 titik lokasi seluruh Indonesia serta rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI AL Ke 78 Tahun 2023.
Dalam sambutannya Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (KH/E) Dewi Lestari, S.Pd., M. Tr. Hanla., M.M., CRHMP “ Mari kita ucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmad dan karunianya sehingga pada hari ini kita dapat hadir bersama dalam keadaan sehat wal’afiat pada kegiatan program kali bersih TNI AL tahun 2023 dalam rangka memperingati HUT ke 78 tlTNI AL tahun 2023 dengan semangat Jalesveva Jayamahe kita terus melaju untuk Indonesia Maju.
Program kali bersih adalah program kerja TNI AL dalam membantu pengendalian pencemaran air sungai terutama yang diakibatkan oleh sampah dengan tujuan untuk meningkatkan kebersihan sungai dan kualitas airnya agar dapat berfungsi dan digunakan oleh masyarakat sekitar sesuai peruntukannya.”
“ Sungai merupakan sumber daya air yang penting bagi kebutuhan hidup manusia tetapi kualitas airnya cenderung menurun sebagai akibat meningkatnya beban pencemaran yang bersumber dari kegiatan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai. Oleh karena itu perlu memantapkan keberadaan Prokasih sebagai program nasional dan sekaligus meningkatkan kelancaran serta pengendalian pencemaran air sungai dengan tujuan dapat digunakan secara layak oleh masyarakat.
Kegiatan Prokasih TNI AL tahun 2023, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di aliran sungai dan agar tidak menimbulkan dampak serta bencana yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri khususnya yang berada di sekitar bantaran sungai, untuk itu diperlukan upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah sungai dan sekitarnya. Mendorong tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga dan mengendalikan pencemaran sungai dan airnya secara berkelanjutan” tandasnya.
Pada kesempatan selanjutnya Sambutan diberikan kepada Bupati Malang yang disampaikan oleh Wakil Bupati Malang H. Didik Gatot Subroto SH., MH., dimana sambutannya “Mengawali kegiatan ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Karena hanya atas perkenan rahmat dan ridho-Nya semata, kita dapat hadir dan bersilaturahmi pada kegiatan Program Kali Bersih (Prokasih) TNI AL Tahun 2023 dalam keadaan sehat wal’afiat dan penuh semangat.
Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Pangkalan TNI AL Malang beserta seluruh pihak yang telah memeberikan perhatian terhadap kelestarian lingkungan melalui kegiatan bersih sungai ini. Mudah-mudahan, salah satu langkah kepedulian kita terhadap keseimbangan alam pada kesempatan ini, dapat menjadi solusi terhadap problem lingkungan yang muncul dewasa ini.
“Berdasarkan hasil pemantauan kualitas air sungai di seluruh wilayah Kabupaten Malang, pencemaran lingkungan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Adapun beberapa sumber polusi yang paling memberikan pengaruh di antaranya seperti, limbah ternak, air limbah domestik baik itu black water maupun grey water, limbah sampah rumah tangga, limbah industri, dan limbah agro-industri. Begitupun kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah di bantaran maupun di dalam badan air sungai, juga merupakan masalah besar yang berdampak terhadap kesehatan masyarakat serta estetika alam.
Dalam menjawab tantangan dan solusi terhadap problem lingkungan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang mendukung sepenuhnya komitmen Pangkalan TNI AL (LANAL Malang) beserta seluruh jajaran terkait atas upaya yang dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan bersih sungai seperti yang kita laksanakan bersama pada hari ini.
“Di mana kebersihan sungai berikut kelestarian ekosistem disekitarnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau lembaga tertentu. Melainkan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Negara yang peduli terhadap lingkungan.
Saya berharap agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Melalui komitmen yang tinggi serta konsistensi dari seluruh pihak, mudah- mudahan aksi positif ini dapat dilaksanakan secara sustainable serta menjangkau lingkup yang lebih luas. Inilah saatnya bagi kita untuk terus berperan aktif menjaga sungai, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang, mari bergandeng tangan untuk menjadi teladan bagi masyarakat, Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar senantiasa mengkampanyekan pola hidup sehat, yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara bijak dalam mengelola sampah.”
“Sungai merupakan sumber daya air yang penting bagi kebutuhan hidup manusia tetapi kualitas airnya cenderung menurun sebagai akibat meningkatnya beban pencemaran yang bersumber dari kegiatan masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai. Oleh karena itu terapkan sistem reduce, reuse, dan recycle agar pengelolaan sampah dapat dilakukan secara lebih baik. Mari kita tingkatkan peranan dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya upaya perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup” ujar Wakil Bupati Malang.
Dalam kesempatan ini TNI AL Lanal Malang juga menyerahkan bantuan kepada komunitas peduli Lingkungan “KALKU” berupah sebuah Gaseboh yang ditempatkan sebagai posko untuk tempat koordinasi dalam kepeduliannya untuk menjaga dan merawat kelestarian sungai Metro serta memberikan beberapa bantuan alat untuk melakukan kegiatan dalam konservasi sungai. Setelah rangkaian ceremonial dilalui seluruh peserta dalam acara turun bersama-sama dalam pembersihan daerah bantaran sungai secara gotong-royong.
Kegiatan kali ini tampak turut hadir Dandim 0818/Kab. Malang-Batu diwakiki Danramil 0818-07 Pakisaji (Kapten CAJ Bambang Harianto), Kapolres Malang diwakili Kabag SDM Polres Kab. Malang (Kompol A. Suef), Kalapetal diwakili (Kapten Laut (P) Wiliam), Kadis DLH Kab. Malang Bpk Tito Febrianto. , KA BPBD Kab. Malang Bpk Fuad., Kadis Naker Kab. Malang (Bpk. Drs Yoyok Wardoyo, MM.), Kasatpol PP Kab. Malang (Bpk. Darmaji), Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo., Camat Pakisaji Ibu Endah Sriyati, S.IP., KA PG Kebun Agung diwakilkan Staf., KA Penamas Nusa Prima., Ketua PSR (Pantai Selatan Rescue)., Ketua Jala Senastri Cabang 9 Korcab V DJA II SBY., Perwira Staf Lanal Malang., Ketua MTC (Malang Tahes Club) Bpk Yusron., aktivis lingkungan Malang Raya, Komunitas KALIKU, Warga Desa Jati Sari dan beberapa perwakilan perangkat Desa yang bersinggungan.(DS)