Jatim,suryanews.net – Penyelidikan kasus kecelakan maut di Batu terus berkembang. Dalam penyelidikan perkembangan menemukan adanya kejanggalan dari ke empat bus tersebut.Bus tersebut tidak layak jalan.
Kapolda Jatim melalui, Kombes Pol Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim) menerangkan, rombongan empat bus pariwisata itu membawa sekitar 160 siswa-siswi.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, rombongan bus tidak sendirian. Ada 3 bus lainnya yang menyertai. Jadi rombongannya itu seluruhnya ada 4 bus. Dengan 160 an peserta,” ucap Komarudin di Kota Batu, Kamis (9/1/2025).
Komarudin menyampaikan, pihaknya telah memeriksa tiga bus lainnya, dan menemukan fakta bahwa semua armada bus itu tidak layak jalan.
“Kami berhasil menghentikan yang tiga lagi, kebetulan masih berada di Batu. Dan faktanya setelah kami cek, ketiga bus rombongan ini tidak layak jalan,”terangnya
Dirlantas Polda Jatim menegaskan pihaknya meminta pihak PO bus supaya mendatangkan bus yang layak jalan untuk menjemput para siswa kembali pulang.
Selain itu, hasil ramp check kepolisian menunjukkan empat armada bus itu semua uji KIR-nya mati, ban retak, hingga tidak dilengkapi surat yang masih aktif.
“Kami baru selesai melakukan ramp check untuk bus yang lain. Faktanya ada yang surat-suratnya mati, KIRnya mati, kondisi bannya retak-retak. Ini yang perlu kami ambil tindakan tegas sehingga untuk pengembalian peserta kami minta untuk penggantian kendaraan,” paparnya.
Komarudin melanjutkan. “Kepulangan peserta akan kami kawal sampai dengan di penyeberangan di Ketapang,” imbuhnya.
Pengembangan penyelidikan kecelakaan maut ini tidak berhenti di pemeriksaan sopir, nantinya polisi bakal memeriksa pihak PO bus untuk dimintai keterangan.
Kami juga akan mengembangkan penyelidikan ke pihak PO,” pungkasnya