Mojokerto, Suryanews.net – Puluhan personel Polres Mojokerto Kota dan jajaran polsek menjalani pemeriksaan ketat pada Senin (9/9). Sidak oleh Bidpropam Polda Jatim ini tidak hanya melibatkan tes urine, tetapi juga pemeriksaan terhadap hampir seratus senjata api (senpi) yang dimiliki oleh anggota kepolisian.
Di aula Hayam Wuruk, petugas memeriksa secara detail senjata revolver milik anggota Polres Mojokerto dan enam polsek jajaran. “Total ada 98 senjata yang diperiksa,” ujar Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Marunduri melalui Kasipropam Iptu Rachmanu Bayu Aji.
Pengecekan dilakukan menyeluruh, dari fungsi senjata hingga kebersihannya. Kelengkapan surat-surat serta masa berlaku pemegang senjata juga tak luput dari perhatian. Jika ditemukan senpi yang tidak layak, senjata akan ditarik dan anggota terkait mendapat sanksi, termasuk perintah membersihkan senjata yang kotor.
Namun, Bayu memastikan seluruh senpi dinyatakan layak dan bersih. “Alhamdulillah tidak ada yang ditarik,” tegasnya.
Sidak ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan senjata serta pelanggaran disiplin anggota. Selain pemeriksaan senjata, sidak juga mencakup tes urine terhadap 28 personel yang dipilih secara acak. Hasilnya, semua anggota dinyatakan bebas dari narkotika.
“Semua negatif,” kata Bayu, memastikan pemeriksaan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk mencegah penyalagunaan narkoba di lingkungan kepolisian. (Asrul)
