Kota Mojokerto, Suryanews.net – Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengimbau kepada masyarakat Kota Mojokerto turut berperan dalam gempur rokok ilegal. Hal tersebut disampaikan saat Jalan Sehat Gempur Rokok Ilegal yang diinisiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto, Minggu (16/6/2024).
Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengatakan, Jalan Sehat Gempur Cukai Rokok Ilegal sebagai upaya Pemkot Mojokerto memberantas rokok ilegal. “Yang masih kecil-kecil jangan merokok, yang bapak-bapak kalau merokok cari rokok yang legal,” ungkapnya.
Yakni rokok yang ada pita cukai. Masih kata Mas Pj (sapaan akrab, red), karena hal tersebut berpengaruh pada pendapatan negara. Dalam satu hari, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, masyarakat bisa menghabiskan 12 batang rokok.
“Merokok itu merusak kesehatan. Sekali lagi, tolong bagi yang merokok. Bapak-bapaknya, beli rokok yang ada pita cukainya. Dan acara hari ini adalah bagian dari kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke 106 Kota Mojokerto,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke 106 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, Jalan Sehat Gempur Cukai Rokok Ilegal merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke 106 Kota Mojokerto. “Diharapkan setiap rangkaian kegiatan bukan milik Pemerintah Kota Mojokerto namun masyarakat Kota Mojokerto,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto ini, seluruh rangkaian kegiatan melibatkan masyarakat Kota Mojokerto. Diharapkan setiap rangkaian kegiatan bisa dinikmati masyarakat Kota Mojokerto sehingga masyarakat Kota Mojokerto bahagia dan merasa memiliki Kota Mojokerto.
“Selanjutnya rangkaian Hari Jadi yang sudah terjadwal, besok ada Lomba Bakar Sate. Kita menyediakan 3.000 tusuk sate yang kita bakar bersama masyarakat. Juga ada siraman rohani dari Habih Syech, diharapkan masyarakat bisa hadir. Khusus hari ini merupakan kolaborasi dalam rangka sosialisasi gempur rokok ilegal,” ujarnya.
Dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat bisa memahami bahwa peredaran rokok ilegal dan cukai ilegal tidak dibenarkan secara hukum. Sehingga masyarakat Kota Mojokerto diharapkan ikut mengawasi agar di Kota Mojokerto tidak beredar rokok ilegal atau rokok yang tidak resmi.
“Cukai itu adalah salah satu pendapatan dari negara, ketika ada rokok ilegal maka itu akan menggurangi pendapatan negara. Sehingga harapannya semua produk rokok itu mengikuti regulasi, aturan-aturan dan bercukai resmi sehingga tidak ada pendapatan negara berkurang,” tegasnya.
Jalan Sehat Gempur Rokok Ilegal di GOR Seni Mojopahit tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto. Hadiah utama berupa paket umroh disediakan bagi para peserta jalan santai. Selain hadiah utama berupa paket umroh, juga ada satu sepeda motor, satu sepeda listrik, tiga sepeda.
Serta puluhan doorprize lainnya, seperti TV, kipas, setrika, dan lain-lain. Pembagian kupon diberikan saat jalan santai berlangsung dengan titik start dan finish di GOR Seni Majapahit Jalan Gajah Mada. Rute depan GOR Seni Mojopahit, Jalan Benteng Pancasila, Jalan Empunala, Jalan Gajah Mada, dan kembali ke Gor Seni Majapahit.
Ketika melintasi Jalan Empu Nala di sekitar depan masjid dan SD Balongsari 5 dan 6. Akan ada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang akan membagikan kupon. Sedangakn penyobekan kupon dilakukan saat kembali ke GOR Seni Mojopahit.
Selain jalan santai, juga akan ada panggung hiburan serta sejumlah stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menawarkan berbagai jenis makanan enak dan minuman menyegarkan. Turut dalam Jalan Santai Gempur Rokok Ilegal, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
