Sidoarjo, SuryaNews. Net – Petugas Pengamanan Bandara Juanda menggagalkan pengiriman paket berupa sepucuk pistol beserta 6 butir peluru kaliber 9 milimeter. Senjata api tersebut adalah buatan pabrik dan bukan rakitan.
Untuk mengelabui pemeriksaan petugas, pistol jenis Taurus PT 29 dan 6 butir peluru dimasukkan dalam sebuah tas hitam. Paket juga dibungkus bubble wrap.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani mengatakan penggagalan penyelundupan sepucuk pistol itu berawal kecurigaan terhadap sebuah paket. Kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan mesin X-ray.
“Setelah dilakukan pemeriksaan sebuah paket oleh petugas pengamanan Bandara Juanda berhasil mengamankan sepucuk pistol jenis Taurus PT 92. Lengkap dengan 6 butir peluru berkaliber 9 milimeter,” kata Dani di Lanudal Juanda.
Dani menjelaskan alamat pengirim paket berisi pistol diketahui juga tidak sesuai setelah diselidiki. Sedangkan tujuan paket yakni ke Palu. Sulsel.
“Dari pemeriksaan sementara, nama dan alamat pengirim tidak sesuai dengan apa yang tercantum di dalam paket tersebut. Sedangkan tujuan paket ini sendiri menuju Palu Sulawesi Tengah,” jelas Dani.
Pistol yang disita diketahui bukan merupakan rakitan, tapi buatan pabrikan. Kasus ini selanjutnya diserahkan ke Polresta Sidoarjo.
“Rencananya hasil penggagalan upaya penyelundupan senjata api ini, akan diserahkan kepada pihak Polresta Sidoarjo. Agar dapat ditemukan siapa pengirim dan penerima senjata api berbahaya ini,” tandas Dani.
