Olahraga bulutangkis atau yang familiar di sebut badminton merupakan salah satu cabang olahraga sangat populer di Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan kompetisi atau event diadakan mulai dari Tingkat regional, nasional , maupun internasional.
Olahraga bulutangkis tidak hanya mengandalkan Teknik yang mumpuni saja, tetapi kekuatan juga menunjang dalam olahraga bulutangkis yang bersifat eksplosif. Kekuatan merupakan komponen penting yang berpotensi untuk peningkatan kondisi jasmani, salah satu kekuatan yang diperlukan dalam menunjang adalah kekuatan daya ledak otot tungkai.
Kekuatan merupakan komponen penting yang berpotensi untuk peningkatan kondisi jasmani. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak olahraga membutuhkan kelincahan, kecepatan, daya ledak, dan kekuatan, atlet tetap membutuhkan keduanya untuk mencapai hasil yang baik karena daya tahan otot dan daya ledak didasari oleh kekuatan otot. Kekuatan juga merupakan salah satu faktor penting untuk atlet untuk menghidari cedera, dengan kekuatan otot tungkai yang kuat dapat meminimalisir terjadinya cedera di ekstermitas bawah, salah satu latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai adalah squad jump.
Secara fisiologis kekuatan adalah kemampuan neuromuskuler untuk menahan beban luar dan beban dalam .
Kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena:
(1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas,
(2) kekuatan memegang peranan penting dalam melindungi atlet/orang dari kemungkinan cedera, dan
(3) kekuatan dapat mendukung kemampuan kondisi fisik yang lebih efisien, meskipun banyak aktivitas olahraga yang lebih memerlukan kelincahan, kelentukan, kecepatan, daya ledak dan sebagainya,
namun faktor-faktor tersebut tetap dikombinasikan dengan faktor kekuatan agar memperoleh hasil yang baik (Manurizal et al., 2020).
Menurut Hidayat, 2018 Squad jump ini merupakan salah satu bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan unsur fisik yaitu kekuatan dan kecepatan pada otot – otot tungkai. Gerakan squad jump sendiri adalah kekuatan dasar yang harus dimiliki oleh pemain dengan kekuatan dasar dan kelentukan yang kurang, karena olahraga bulutangkis membutuhkan kekuatan paling banyak pada otot pendukung, jika pemain bulutangkis memiliki kekuatan kurang, maka ketika melakukan gerakan smash akan buruk, oleh karena itu salah satu latihan yaitu squad jump mampu untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai pemain bulutangkis.

Gerakan dari squad jump ini sangat simple sekali dan dapat dilakukan dimana saja dan diwaktu kapan saja, gerakanya yaitu dilakukan dengan cara berjongkok setinggi rata – rata air, tekan ujung kaki dan lontarkan tubuh setinggi dan sekuat mungkin ke udara dan saat mendarat segerakan menekuk lutut dan kembali ke posisi awal yaitu jongkok kemudian melompat lagi.
Pemain bulutangkis disarankan latihan dengan gerakan ini karena gerakan squad jump termasuk latihan weight training ( latihan kekuatan ), bertujuan untuk melatih otot hamstring ( biceps femoris ) dari bagian belakang tungkai sebelah atas dan juga otot gluteus maximus, gastrocnemius, quadriceps, dan juga hip flexor. Nah dari gerakan squad jump tersebut dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai karena gerakan yang dilakukan didominasi oleh lompatan berulang, yang dimana beban seluruh tubuh bertumpu pada bagian kaki, sehingga otot kaki secara terus menerus melakukan kontraksi, lebih tepatnya kontraksi concentric dan eccentric.
Berdasarkan penelitian Kamble dan Kazi (2017) menyatakan bahwa latihan squat jump selama 6 minggu dan setiap minggu dilakukan selama 3 kali pertemuan efektif dalam meningkatkan tinggi lompatan.
Nama : Galih Ahmad Yanuar Maulana
Nim : 210621608005
Universitas Negeri Malang
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Departemen Ilmu Keolahragaan
DAFTAR RUJUKAN
[1]. Iqbal Pratama, M., & Erawan, B. (2019). Perbandingan Pengaruh Latihan Squat Jump dan Plyometric Jump to Box terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai. http://ejournal.upi.edu/index.php/JKO
[2]. Kesehatan, J. P., Rekreasi, D., & Santosa, D. W. (2015). Nomor 1 Tahun. In Jurnal Kesehatan Olahraga (Vol. 3).
[3]. Novalarin Saputra, A., Yunus, M., Purnama Pribadi, H., Ilmu Keolahragaan, F., & Negeri Malang, U. (2023). PENGARUH LATIHAN BOX JUMP, BOX SHUFFLE, DAN SQUAT JUMP TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA ATLET UKM BADMINTON UNIVERSITAS NEGERI MALANG. In JASSI JOURNAL SPORT SCIENCE INDONESIA (Vol. 2, Issue 2).