Surabaya, Suryanews.net – Berawal dari keprihatinanam sampah berserakan khusunya sampah plastik yang susah terurai
Kelompok pemuda dari Kampung Wonorejo 3 kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya merasa terpanggil untuk jadi pionir mengelola sampah.menjadi hal yang bermanfaat dan bernilai ekonomi
Diawali berkeliling dari gang ke gang para pemuda yang rata – qrata masih pelajar ini membersihkan seluruh area , dari sampah yang berserakan .
Diberi nama gerakan sapu bersih, para pemuda kemudian menjemput sampah-sampah yang bisa diolah kembali dari rumah warga.
“Sudah 4 bulan ini kami mengumpulkan sampah plastik .Beberapa ada yang kita jual sebagian juga kita jadikan produk kreatif, ujar Yeni salah satu pembina sabtu 14/12
Ia mengaku dana hasil dari pengelolaan akan dibuat sebagai operasional pengembangan rencana program
Program tersebut diantaranya pembuatan booth untuk UKM, even dan edukasi, bakti sosial, penghijauan dan ketahanan pangan, podcast dan media sosial, pembuatan produk karya, studi tour serta pembelian sarana prasarana yang dibutuhkan
” Allhamdulillah 4 bulan mengelola sampah botol mineral dan lainnya, kami telah berhasil membuat booth untuk merealisaikan program UKM, ” ujarnya
Eka salah satu pembina menambahkan UKM yang sudah berjalan 1 Minggu ini kami menggunakan konsep sadar sampah dengan metode Bayar pakai Sampah
” Untuk sementara kami menjual Aneka Bakaran dengan memberlakukan bayar uang cash ditambah 3 botol bekas mineral, “ujar nya
Sementara Tongki
Koordinator mengaku kedepan akan berencana membuat beberapa even dan pelatihan pemanfaatan lingkungan, diantaranya pelatihan pembuatan produk Eco Print serta lomba mewarnai anak bertema kebersihan lingkungan
Ditempat sama Rama Ketua akan mendorong semua anggota untuk terus semangat dan meningkatkan ketrampilan dan mengelola lingkungan
Sarman selaku pembina sekaligus ketua Rt 7 terkesan dengan kegiatan para pemuda diwilayahnya.
Menurutnya sangat tepat jika pemuda Karang Taruna terjun ke pengelolaan sampah, hal itu dapat menjadi proyek pemberdayaan lingkungan. “Secara edukasi Karang Taruna akan bermanfaat manfaatnya, secara ekonomi akan ada pemasukan kas dan secara sosial tugas Karang Taruna tercapai,” paparnya.
Ia juga berharap gerakan ini bisa menginspirasi kelompok pemuda diwilayah lain untuk bisa menjaga,memanfaatkan dan mampu sebagi pengerak lingkungan tidak hanya bersih dan asri tapi juga mempunyai nilai ekonomi
“Semoga gerakan kreatif adik adik kartar ini kedepan bisa dapat dukungan dari steakholder agar kemanfaatanya bisa menjangkau luas lagi.” ucapnya
Menanggapi kegiatan tersebut Deputi Pendidikan 5.0 Surabaya Next Leader ( SNL) Mirza Akmal Putra mengaku terkesan dengan kegiatan pemanfaatan sampah oleh kelompok pemuda binaan Ketua RT 7 Wonorejo 3 Kecamatan Tegalsari
Ia berharap semangat kreatiftas mereka mampu meningkatkan kualitas diri, yang nanti akan berdampak pada majunya Surabaya
” Pihaknya selalu siap untuk memfasilitasi potensi dan penunjang yang dibutuhkan dengan memberikan pelatihan skill maupun kreativitas ” pungkasnya. ( Wa/indra)