Surabaya, Suryanews.net – Warga Surabaya aqirnya lega.perogram Pemerintah Kota Surabaya memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warga kurang mampu akan dilaksanakan oleh (Pemkot) Surabaya. yang tepatnya sasaran Program Dandan Omah tahun 2023. Dan akan dibantu anggaran sebesar Rp120 miliar.
Menurut Cak Ji wakil walikota Surabaya, “Pemkot Surabaya sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk mewujudkan target bedah rumah tidak layak huni pada tahun ini,” dalam siaran pers, Minggu (21/5/2023).
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya menargetkan sebanyak 3.500 rumah tidak layak huni sasaran Program Dandan Omah bisa diperbaiki selama tahun 2023.
Armuji, mengatakan sejak program diluncurkan pada 31 Maret 2021 hingga akhir tahun 2022, jumlah rutilahu yang sudah diperbaiki sebanyak 1.474 unit.paparnya
Pelaksanaan Program Dandan Omah melibatkan Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) yang terdiri dari warga setempat. Setiap rutilahu diperbaiki empat pekerja, dengan masa penyelesaian pekerjaan sekitar 20 hari. Bantuan dana yang disediakan Pemerintah Kota Surabaya untuk perbaikan setiap unit rutilahu sebanyak Rp35 juta. Tutur Cak Ji yang selalu di sapa ahkrab
Lanjutnya , Pemkot Surabaya sudah menginstruksikan camat dan lurah untuk mendata warga yang rumahnya tidak layak huni agar dapat diusulkan jadi sasaran program perbaikan rumah.
“Kendala yang kami temukan di lapangan sering ada warga yang rumahnya tidak layak namun tidak terdaftar dalam aplikasi Gamis (keluarga miskin) atau ada perkara status kepemilikan tanah.
Masih cak Ji, Program Dandan Omah dijalankan untuk meningkatkan kualitas hunian warga, yang selanjutnya diharapkan mendorong peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan warga.
“Pemkot Surabaya juga mendapatkan manfaatnya karena dengan adanya program itu kawasan kumuh di Surabaya terus berkurang. Pemkot juga bisa berkolaborasi dengan swasta dalam penataan kota, dan pada gilirannya nanti peningkatan kesejahteraan Warga Surabaya. (Abie)