Gresik, SuryaNews.net – Para siswa siswi UPT SMP NEGERI 18 Gresik bebas menggunakan sepeda motor yang di taruh di tempat parkiran depan sekolahan. Padahal mereka belum memiliki SIM, yang lebih parah banyak diantaranya mereka tak pakai helm padahal Suasana Jalan Raya Domas, Menganti Gresik terkenal cukup ramai lalu lalang kendaraan Besar.
namun itulah satu satunya akses bagi Puluhan siswa UPT SMP NEGERI 18 Gresik yang tiap hari dengan santai mengendarai sepeda motor menuju sekolah. Parahnya, sebagian besar mereka tidak menggunakan helm. Pemandangan ini terbilang miris karena mereka sebenarnya belum boleh menggunakan sepeda motor.
Salah satu orang tua siswa bernama Ida yang ditemui usai mengantar anaknya, mengaku prihatin melihat kondisi tersebut. Tak hanya prihatin, ia juga khawatir siswa SMP yang menggunakan sepeda motor akan mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Mereka kan belum punya SIM, usia juga masih anak-anak, emosi masih labil jadi rawan sekali mereka terlibat kecelakaan,” ucapnya.
Fenomena ini juga mendapatkan sorotan dari Gus Bukori. SH. MH. Aktivis Pendidikan Jawa timur, Dirinya berpendapat jika Kepolisian mengalami dilema menghadapi persoalan siswa SMP yang menggunakan sepeda motor ke sekolah. “Polisi melarang tapi sekolah membolehkan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurut Gus Bukori, salah satu alasan sekolah membolehkan karena tidak ada angkutan umum yang melintas di wilayah mereka. Oleh karena itu, pihaknya berharap pihak sekolah bisa mengambil solusi.
Kepala UPT SMP Negeri 18 Syahrul Ulyah saat coba dikonfirmasi mengenai hal ini belum bisa tersambung, saat dikonfirmasi lewat WhastApp tidak ada jawaban sama sekali.
