Jakarta, Suryanews.net – Disuatu kesempatan Pengacara Muara Karta dari Law Office Muara Karta, SH, MH.,And Partners bintang dengan awak media menanggapi perselisihan dua pengacara kondangan di meja pengadilan.
Muara Karta menyampaikan sudah seperti kucing sama tikus, kucing sama tikus aja udah damai sekarang.
Nah ini terus saja saling mengintip dan saling menghajar, jadi saya pikir dengan kejadian kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Utara ini satu hal yang luar biasa kenapa ya?
Jadi kita enggak bisa salahkan si Razman sendiri juga nggak bisa kita salahkan Hotman Paris atau kita salahkan Pengadilan ini semua sebenarnya mesti dikaji kita duduk sama-sama ya dan Firdaus yang naik di meja pun langsung dipecat dipanggil ya ditanya di apa ya.
Nah ini organisasi apa kalau seperti ini kan main pecat.
Sebelum dipecat dia udah loncat ke DPR ya bukan pengacara tidak menghormati persidangan ya lembaga itu lembaga yang memang Mulia ya tapi kan para hakimnya sendiri seperti apa kan kita lihat satu triliun dan terakhir ditangkap di dalam fortunernya ada 21,1 miliar duit siapa Dari mana?
Nah kalau seperti itu akhirnya kan pengacara jadi bulan bulanan selalu disalahkan gitu , makanya kita kembali lagi kita tetap pengacara ini saya sebagai praktikum menghormati lembaga pengadilan tapi oknum-oknum Hakim kita sama penegak hukum pengacara juga penegak hukum benteng terakhir di Mahkamah Agung. Sudah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan berkeadilan ,mana keadilannya mana Ketuhanan Maha Esa, Tuhan selalu dibawa-bawa untuk hal yang bohong itulah makanya kita selalu ingat Bagaimana Pak Prabowo menyampaikan penegakan hukum di Indonesia ini sudah diingatkan setiap hari disindir beliau ada kasus yang begitu besar cuman dihukum enam setengah tahun.
Kenapa tidak 50 tahun ini sindirannya ya artinya seperti itulah rusaknya tatanan hukum di negara hukum kan banyak yang kita tidak tahu akar permasalahan yang sebenarnya bahkan seorang praktisi hukum. Abang tahu persis lah kejadian di bidang tersebut kira-kira aku bilang permasalahannya jadi gini ini kan persoalan pencemaran nama baik ya artinya korban melaporkan karena ada hal-hal yang dianggap mencemarkan nama baik Hotman Paris dilaporkan ke Kepolisian ditetapkan tersangka naik ke penjari p21 tekan lagi ke pengadilan itulah persidangan sebenarnya dari tatanan hukumnya ini sidang terbuka bukan ada perceraian bukan ada pencabulan atau ada pornografinya tidak hakim yang tadinya sudah meminta ini sidang sudah menyampaikan sidang terbuka untuk ada menghargai lembaga-lembaga hukum ya tetapi kalau udah majelisnya seperti itu tergantung pesanan.
Kita lihatlah Firdaus yang naik keatas meja kan artinya dia sudah tidak merasa juga kita punya harkat diri kita punya juga harga diri ya kita semua merasa kok advokat ini di nomor duakan dan selalu jadi alat untuk ikut terlibat dalam jual beli pasar nah jadi saya tidak salahkan Razman ya kalau dia emosi seperti itu karena dibayangan dia kalau ini nanti sidang-sidang tertutup tidak dibongkar ini nanti persoalannya dia akan masuk pasti masuk penjara bisa buat 3 tahun dia didalam dia berontak lah tidak bisa begitu dong saya juga mau bebas dia juga punya hak untuk bebas kan nah itulah kejadiannya yang sebenarnya.
Mungkin ini sama atau masyarakat bisa dari organisasi bisa pindah ke organisasi lain kita ini masih atau Pak Yusri lah sebagai Menko Hukum.
Seperti itu cerita yang sebenarnya Kenapa Razman ngamuk tanya kenapa dia sampai marah seperti itu karena dia takut dipenjara dia akan menuntut kebenaran itu.
Sekarang dipecat dari organisasi advokat bisa pindah ke yang lain kalau gak salah ada 9 organisasi advokat tutup Muara Karta.(hartono)
