Jatim, Suryanews.net – Penyanyi Ardhito Pramono tiba-tiba menjadi sorotan warganet setelah rusuhnya di sebuah kafe atau klub malam di Malang, Jawa Timur, Senin (20/3/2023) malam. Saat itu, Ardhito juga mengaku sebagai anak dari Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Saat itu, Ardhito sempat melempar gelas ke Disk Jockey (DJ) yang tengah atraksi di atas panggung. Dia lalu berseteru dengan sejumlah sekuriti di klub malam itu. Kepada petugas keamanan kafe, penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Mei 1995 itu mengaku kalau dia anak dari Pramono Anung.
Aksi rusuh Ardhito yang datang bersama enam orang temannya itu terjadi lantaran dia minta lagu yang dinyanyikannya di putar di klub tersebut. Namun, DJ menolak permintaan itu hingga Ardhtio membuat rusuh.
Setelah aksinya itu mendapat tanggapan negatif dari warganet, pelantun lagu “Fine Today” itu pun minta maaf. Dia mengakui kesalahannya karena telah membuat rusuh di salah satu klub malam di Kota Malang, Jawa Timur.
“Saya, Ardhito Pramono bermaksud mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya menyadari seharusnya saya tidak melakukan tindakan yang sangat merugikan untuk beberapa pihak,” ujar Ardhito dalam keterangannya Selasa (21/3/2023).
“Saya juga sadar atas konsekuensi yang saya terima atas insiden yang terjadi di sebuah Club (Loteng) di Malang, tanggal 20 Maret 2023,” ujar Ardhito.
Dalam video yang beredar di kalangan mediam Ardhito juga menyatakan dirinya bersalah dan mengakui apa yang dilakukannya sebagai tindakan yang arogan.
“Saya minta maaf atas kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi di Klab Loteng di Malang. Apa pun alasannya, ini pure kesalahan saya, ini kecerobohan saya, dan tidak akan saya ulangi lagi,” tutur Ardhito.
Ardhito juga menyatakan bahwa dirinya telah meminta maaf langsung secara personal kepada pihak klub malam tersebut. Dia juga telah meminta maaf kepada DJ yang dilemparnya dengan gelas setelah berada dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut, saya telah meminta maaf secara personal kepada beberapa pihak yang dirugikan, antara lain dari pihak klub (Loteng), Julius Aji (DJ, performer) dan beberapa orang yang berada di lokasi,” ujarnya.
