Masih Bersengketa, Ini 17 Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada di Jatim yang Tak Dilantik Presiden Prabowo 6 Februari 2025

Masih Bersengketa, Ini 17 Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada di Jatim yang Tak Dilantik Presiden Prabowo 6 Februari 2025

SURABAYA, SuryaNews.Net – Hasil Rapat Dengar Pendapat DPR RI, Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan Kepala Daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar pada 6 Februari, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Diketahui, dari total 38 Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur (Jatim), baru ada 22 Paslon terpilih di daerah masing-masing yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sedangkan, 17 Kepala Daerah terpilih dari 13 Kabupaten dan tiga Kota belum ditetapkan karena hasil Pilkada masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK)

Berikut 17 Kepala Daerah di Jatim yang Bakal Tidak Dilantik Prabowo pada 6 Februari 2025:

Nanik Endang – Suyatni Priasmoro (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Magetan terpilih)

Sugiri Sancoko – Lisdyarita (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo)

Lukman Hakim – Fauzan Ja’far (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bangkalan)

Ipuk Fiestiandani – Mujiono (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi)

Fandi Akhmad – Asluchul (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik)

Sanusi – Lathifah Shohib (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Malang)

Slamet Junaidi – Ahmad Mahfudz (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Sampang)

Marhaen Jumadi-Trihandy Cahyo Saputro (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk)

Kholilurrahman – Sukriyanto (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan)

Hamid Wahid – As’ad Yahya Syafi’i (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso)

Yuhronur Efendi – Dirham Akbar Aksara (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Lamongan)

Gatut Sunu Wibowo – Ahmad Baharudin (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tulungagung)

Achmad Fauzi Wongsojudo – Imam Hasyim (Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Sumenep)

Aminuddin – Ina Dwi Lestari (Wali Kota-Wakil Wali Kota Probolinggo)

Syauqul – Elim Tyu Samba (Wali Kota-Wakil Wali Kota Blitar)

Wahyu Hiadayat- Ali Muthohirin (Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang)

Khofifah-Emil Dardak (Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim)

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam mengakui jika pihaknya telah mendengar hasil kesepakatan KPU RI bersama pemerintah dan DPR RI tentang tanggal pelantikan tersebut.

Keputusan tersebut diambil setelah rapat dengar pendapat di Komisi II DPR, Rabu, 22 Januari 2025.

“Kita masih menunggu kepastian regulasinya,” kata Umam.

Menurut Umam, meski telah diambil kesepakatan bersama itu, namun pihaknya tetap menunggu arahan resmi dari KPU RI.

Umam pun memastikan jika pelantikan sebetulnya sudah menjadi kewenangan dari pemerintah. Secara tugas KPU merupakan lembaga penyelenggara Pemilu.

“Urusan pelantikan sudah menjadi wilayah pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, ada 22 daerah dari total 38 kabupaten dan kota di Jatim yang akan dilakukan pelantikan terlebih dahulu lantaran tidak ada sengketa di MK.

Berikut 22 daerah yang bakal dilantik pada 6 Februari 2025 ;

Kabupaten Pacitan: Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah

Kabupaten Trenggalek: Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara

Kabupaten Blitar: Rijanto-Beky Herdihansah

Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

Kabupaten Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

Kabupaten Jember: Muhammad Fawait-Djoko Susanto

Kabupaten Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah

Kabupaten Probolinggo: Mohammad Haris-Fahmi AHZ

Kabupaten Pasuruan: Mochamad Rusdi Sutejo-Shobih Asrori

Kabupaten Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

Kabupaten Mojokerto: Muhammad Albarraa-Muhammad Rizal Oktavian

Kabupaten Jombang:Warsubi-Salmanuddin

Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

Kabupaten Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

Kabupaten Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

Kota Kediri: Vinanda Prameswati-Qowimuddin

Kota Pasuruan: Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi

Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

Kota Batu: Nurochman-Heli Suyanto

(*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *