SIDOARJO, SuryaNews.Net – Acara resepsi perkawinan Ahmad Denny Pratama (putra pertama dari Bapak Slamet dan Ibu Nina Mariana) dengan Sabilah Inayah Indah (putri pertama Bapak Slamet dan Ibu endang Piranti) di Desa Bungurasih Timur RT.10/RW.01 nomer 100, acara ini berlangsung lancar serta hikmat hingga selesai, Selasa (23/5/2023).
“Bapak Slamet dan Ibu Nina Mariana mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, sehingga pernikahan tersebut dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya,” Imbuhnya.
“Dimulai dari Ijab Kabul (Akad Nikah) serta mahar 1 juta dan dua saksi Abah Karen juga Bapak Suwondo, di kediaman Bapak Slamet dan Ibu Endang, Desa Waru Pancasila kecamatan Waru Sidoarjo, pada hari jumat, tanggal 19 Mei 2023, pukul 07:30 Wib.
Lanjut acara tersebut pada hari senin tanggal 22 Mei 3023, Pengajian Walimatul Ursy di hadiri AL Ustadz Mustofa sebagai Ceramah Agama dan AL Ustadz Yasid sebagai Qiro’ah.
“Kemudian dari siraman, midodareni, dan hari ini tadi kirab temu manten, dan terakhir sampai malam ini, terima kasih banyak, semua berjalan baik dan lancar,” kata Slamet yang didampingi Ibu Nina Mariana yang punya hajat.
Irawan yang akrab disapa Iwan selaku Paman Denny dari mempelai putra menyampaikan, permintaan maaf kepada masyarakat dan warga sekitar yang merasa terganggu selama rangkaian acara tersebut berlangsung.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya ada warga sekitar yang kurang nyaman dan terganggu pada saat perhelatan keponakan saya,” ungkap Iwan.
Nina selaku orang tua Denny, tak kuasa menyembunyikan kelegaannya ketika ditanya awak media SuryaNews.Net perasaan setelah prosesi pernikahan itu selesai. “Lega dan semoga di beri hadiah momongan,” kata Nina sambil tersenyum.
“Acara kegiatan kirab pernikahan Denny dan Sabilah pun mengundang antusiasme warga Bungurasih, yang berbondong-bondong ingin menyaksikan acara tersebut, lantas antusiasme warga tersebut ditanggapi dengan guyonan sesama warga,” Terangnya.
“Ya mungkin pengin lihat Mas Denny yang badannya gede, mungkin,” kata Slamet sambil tertawa,” Pungkasnya.
(Red Abie).