Jatim  

Kasus KDRT Pendeta di Surabaya: Sherly Beri Keterangan di Polrestabes

Kasus KDRT Pendeta di Surabaya: Sherly Beri Keterangan di Polrestabes

Surabaya, Suryanews.net – Sherly, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh seorang pendeta, mendatangi Polrestabes Surabaya. Kehadirannya untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian guna memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus KDRT yang menimpanya.

Sherly melaporkan suaminya ke Polrestabes Surabaya pada 9 Agustus 2024, setelah mengalami kekerasan pada malam sebelumnya. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Selama pemeriksaan, Sherly didampingi oleh kuasa hukumnya.

Pemeriksaan kali ini dilakukan secara tertutup, sehingga materi pemeriksaan tidak dapat diakses oleh awak media. Selain Sherly, pihak kepolisian juga memeriksa anak tertuanya untuk membantu mengungkap kronologi kejadian.

Anak bungsu Sherly juga dijadwalkan untuk diperiksa, meskipun tidak pada hari yang sama.

“Saya menceritakan kronologi kejadian KDRT yang dilakukan suami saya. Selain saya, anak tertua juga diperiksa untuk menjelaskan kejadian tersebut,” ungkap Sherly pada Selasa (27/8/2024).

Sebelumnya, video kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pendeta di Sidoarjo viral di media sosial. Video berdurasi dua menit tersebut menunjukkan aksi penganiayaan yang terjadi di gereja Sidoarjo.

Sherly mengungkapkan bahwa kekerasan yang dialaminya disebabkan oleh insiden mobil yang ditabraknya. Ia juga melaporkan bahwa suaminya telah sering melakukan kekerasan sejak anaknya berusia empat bulan hingga kini berusia 20 tahun.

Sherly menambahkan bahwa suaminya pernah mengklaim kebal hukum karena memiliki banyak uang dan kenalan pejabat kepolisian. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *