Gempa Garut M 6.5, Terasa Sampai Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Terasa Sampai Trenggalek

TRENGGALEK, SuryaNews.Net – Gempa magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, guncangannya pun terasa sampai ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, 27 April 2024.

Banyak warga yang bertahan di dalam rumah selama gempa, tapi juga ada yang keluar rumah.

“Gempa bumi terasa sekitar pukul 23.30 Wib,” ujar salah satu warga di Jalan Pahlawan Trenggalek, Adi Sukmono (38).

Guncangan di Trenggalek awalnya terasa mengayun pelan. Tidak lama kemudian terdengar suara gemuruh diikuti guncangan yang kuat dan berlangsng sekitar lima hingga tujuh detik.

“Awalnya pelan dan lampu gantung berayun. Kemudian suara gemuruh dan guncangannya semakin kencang, kemudian semakin pelan,” ujar Adi.

Akibat guncangan tersebut, sebagian masyarakat keluar rumah di tepi jalan. Namun tidak sedikit masyarakat tampak tetap bertahan di dalam, kemungkinan tengah tidur.

“Tadi saya masih nonton televisi di ruang tengah, begitu guncangan terasa kencang saya langsung keluar rumah,” ujar Adi.

Sedangkan warga yang tengah perjalanan menggunakan sepeda motor tidak menyadari kalau ada gempa.

Seorang pengendara sepeda motor spontan berhenti, karena melihat sejumlah warga berdiri di tepi jalan. Setelah pesepeda motor tersebut mencari tahu, warga keluar rumah karena ada gempa bumi.

“Pantesan saya pas naik sepeda motor terasa limbung,” ujar Ratnaningsih sepulang dari bekerja.

Akibat gempa bumi Kabupaten Garut tersebut, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa, yang masuk di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek.

“Belum ada laporan masuk kerusakan maupun korban jiwa dampak gempa bumi Garut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Triadi Atmono.

Sesaat setelah terjadi gempa, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Trenggalek serta Relawan di masing-masing wilayah melakukan pemantauan.

“Kami imbau masyarakat tidak panik, tetap tenang namun waspada, mengingat tidak menutup kemungkinan terjadi gempa susulan,” ujar Triadi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa ini berpusat di 151 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa disebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *