Berita  

Eks Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni Ditahan Propam Buntut Dilapor Tiduri Bini Orang

Eks Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni Ditahan Propam Buntut Dilapor Tiduri Bini Orang

Sumut, Suryanews.net- Kompol Agung Basuni, yang menjabat sebagai Wakapolres Binjai sebelum dinonaktifkan, telah ditahan dan ditempatkan di penjara Propam Polda Sumut setelah dilaporkan atas dugaan perzinahan dengan Luki Sundari, istri seorang pengusaha bernama Joni.

Dudung Adijono, Kepala Bidang Propam Polda Sumut, mengonfirmasi bahwa Agung Basuni telah ditahan selama sembilan hari di penempatan khusus Propam Polda Sumut.

“Saat ini yang bersangkutan di penempatan khusus di Propam Polda, sudah 9 hari di Patsus. Patsus itu maksimal 30 hari. Cuma itu kan bisa 10 hari, 15 hari,” kata Kombes Dudung Adijono, Jumat (9/6/2023).

Namun, jadwal sidang kode etik belum dapat dipastikan oleh Propam.

Penyelidikan terhadap kasus dugaan perzinahan antara Agung Basuni dan Luki Sundari masih berlangsung.

Setelah penyelidikan selesai, berkas kasus tersebut harus ditandatangani oleh Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, sebelum sidang kode etik terhadap Agung Basuni dilaksanakan.

“Kita lengkapi dulu administrasi penyidikan, mindik nya, tandatangan pak Kapolda baru nanti sidang.”

Sebelumnya, pada 16 Mei, Kompol Agung Basuni dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut atas dugaan perselingkuhan dengan Luki Sundari, istri Joni.

Joni mengungkapkan bahwa dugaan perselingkuhan antara Agung Basuni dan istrinya dimulai sejak tahun 2021, saat Agung Basuni masih menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Serdang Bedagai.

Joni menduga Agung Basuni mendekati istrinya saat sosialisasi vaksinasi Covid-19, dan hubungan mereka berlanjut hingga terbongkar pada bulan April 2023.

Joni juga mengklaim memiliki bukti-bukti yang lengkap terkait perselingkuhan tersebut.

“Chat dari pagi ada seks, sampai dia nunjukan organ di video call. Pengakuan ada, video ada.”

Namun, belakangan Joni mencabut laporannya dan menyatakan bahwa dugaan perselingkuhan antara istrinya dan Agung Basuni adalah sebuah kesalahpahaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *