Jatim, Suryanews.net – Bus Trans Jatim koridor IV rute Gresik – Lamongan, akhirnya diresmikan dan mulai beroperasi sejak Jumat (9/8) kemarin.
Dilansir dari Radar Gresik (Jawa Pos Group), hari ini, Sabtu (10/8), Bus Trans Jatim disediakan sebanyak 15 bus yang akan melewati jalur mulai dari Terminal Paciran, Lamongan hingga Terminal Bunder, Gresik dan sebaliknya.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan bahwa Bus Trans Jatim rute Gresik – Lamongan ini akan membawa banyak dampak baik bagi masyarakat, utamanya pemenuhan kebutuhan transportasi.
“Bagaimana menekan angka kecelakaan untuk mengurangi kendaraan bermotor, untuk mengurangi emisi gas buang, untuk menyiapkan culture masyarakat dari tradisional mulai masuk metropolitan,” kata Adhy.
Pengadaan Bus Trans Jatim rute Gresik – Lamongan ini, tentu sangat membantu mobilisasi masyarakat yang beraktivitas di area tersebut, utamanya bagi para pelajar dan santri.
Khusus pelajar dan santri, tarif menaiki Bus Trans Jatim rute Gresik – Lamongan hanya sebesar Rp 2.500. Sementara untuk orang dewasa, akan dikenai tarif sebesar Rp 5.000.
Menariknya, sebagai masa uji coba, Adhy menyebut akan membebaskan tarif menaiki Bus Trans Jatim rute Gresik – Lamongan ini untuk beberapa hari pertama.
“Biasanya kami uji coba gratis selama 5 hari, tapi untuk koridor IV kami gratiskan selama 9 hari karena sampai tanggal 17 adalah hari yang harus kita rayakan untuk masyarakat Lamongan-Gresik yang menggunakan terus Jatim koridor IV kita gratiskan,” jelasnya.
Adapun Bus Trans Jatim rute Gresik – Lamongan ini akan mulai beroperasi pukul 05.00 WIB pagi, hingga pukul 21.00 WIB, dan melewati sebanyak 39 halte.
Masyarakat juga bisa memantau jadwal atau posisi Bus Trans Jatim, dengan mengakses aplikasi Trans Jatim Ajaib. Menariknya, aplikasi Trans Jatim Ajaib juga terintegrasi dengan moda transportasi lain.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengaku senang dengan diresmikannya Bus Trans Jatim Gresik – Lamongan ini.
Menurutnya, adanya Trans Jatim yang melewati Gresik – Lamongan ini seiiring mewujudkan tujuannya untuk menyediakan infrastruktur yang baik bagi masyarakat.
Lebih dari itu, kata dia, hal ini juga otomatis akan berdampak pada sektor ekonomi masyarakat setempat.
“Dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan baik itu di sektor pariwisata, sektor-sektor UMKM, maupun sektor-sektor yang lainnya,” pungkasnya.