Tuban, SuryaNews.net – Kejaksaan Negeri Tuban melakukan penahanan terhadap Kepala Desa Bunut, Budi Utomo dan ditetapkan sebagai tersangka. Pada tanggal 27 April 2023
Budi Utomo ditahan oleh Kejaksaan Negeri Tuban atas kasus dugaan korupsi APBDes Bunut yang merugikan keuangan negara sekitar 180 juta rupiah.
Penetapan tersangka tersebut merupakan pengembangan dari persidangan dugaan kasus korupsi APBDes Bunut tahun 2016-2019 yang menyeret Kasi Perencanaan Desa Bunut, Nevy Ayu Indasari sebagai terdakwa dan telah divonis bersalah.
Pada hari selasa (2/5/2023) puluhan warga Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ramai-ramai mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban, Jawa Timur.
Banyak warga yang meyakini jika Kepala Desa Bunut, Budi Utomo tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi yang dituduhkan.
Warga Desa Bunut, Sugiono menyampaikan kedatangan warga ke Lapas ini untuk memberikan dukungan moral. Serta menunjukkan jika tidak semua warga Bunut merasa senang atas penahanan Kepala Desanya.
“Kami warga Desa Bunut sangat mendukung dan Kepala Desa kami tidak bersalah, ” terangnya.
Seorang kerabat dari Kades Budi Utomo, Kenda Al Rasyid mengatakan jika kedatangannya bersama warga ini untuk menemui Kepala Desa Bunut yang ditahan di Lapas Kelas II B Tuban.
“Kami datang bukan untuk berdemo, tapi untuk memberikan dukungan moral kepada Kepala Desa,” kata Kenda Al Rasyid.
Namun, keinginan warga untuk bertemu kadesnya gagal, lantaran yang bersangkutan belum bisa dibesuk atau ditemui pihak lain.
“Tahanan atas nama Budi Utomo belum bisa dibesuk karena masih masa pengenalan lingkungan selama 15 hari hingga 1 bulan,” kata Siswarno, Kepala Lapas kelas II B Tuban.
