Jatim  

2 Warga Desa Dukuhsari Dan Dusun Tebuseren , Mendapatkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Oleh Pemkab Kabupaten Sidoarjo

2 Warga Desa Dukuhsari Dan Dusun Tebuseren , Mendapatkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Oleh Pemkab Kabupaten Sidoarjo

Dua Warga Desa Dukuhsari Dan Dusun Tebuseren , Mendapatkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Oleh Pemkab Kabupaten Sidoarjo

Sidoarjo,SuryaNews.net – Pemkab Sidoarjo menujukan komitmen kepada masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Respon dan tanggap akan keluahan warga yang rumah tidak layak huni terpenuhi dengan nyata,Jum’at 18 Agustus 2023. Muntari (73), dan Ninik Suwarni (42) warga Dusun Tebuseren, Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni,(RTLH).

Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi,bersama Baznas Kabupaten Sidoarjo, Anggota DPRD FPKB Sidoarjo M. Rojik, Forkopimpka Jabon, didampingi Ihwan Widodo Kepala Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Rumah Tidak Layak Huni.

Menurut Kepala Desa Dukuhsari Ihwan Widodo, mengakui dirinya selaku Pemerintah Desa sangat berterimakasih kepada Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Telah mana merespon dengan cepat, atas dua rumah milik warganya itu. Sehingga menjadi perhatian, alhamdulillah setelah disidak insya alloh akan segera direnovasi, ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi dilokasi mengatakan kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebelumnya dilaporkan oleh kepala desa setempat Desa Dukuhsari Ihwan Widodo. Hal ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Sidoarjo, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita akan kawal terus dalam pelaksanaan bedah RTLH Kabupaten Sidoarjo ini. Selaku pimpinan daerah kita juga merespon cepat laporan masyarakat,” tandasnya

Masih H. Subandi. Pihaknya mengajak Baznas Sidoarjo, anggota DPRD Sidoarjo, Camat, beserta Kepala Desa Dukuhsari, umtuk meninjau langsung rumah bersangkutan. Dari hasil tersebut kondisi kedua rumah itu, keadaanya memprihatinkan dan tidak layak. Terlihat ada beberapa bagian yang sudah mau roboh, retak, dan perlu pembenahan atau direnovasi,” tegasnya

” Intinya dikaji ulang, dan biar tetap mendapatkan bantuan itupun kajianya nanti melalui dari Baznas Sidoarjo seperti apa ?. Terpenting rumah yang dihuni atau ditempati tinggali itu, tidak ada rasa takut untuk berteduh. Harapan kami segera disikapi, Kepala Desa Dukuhsari berkoordinasi dengan Baznas Sidoaarjo agar segera dikerjakan, ” terang H. Subandi.

Menanggapi bantuan sebesar Rp.20 juta, H. Subandi menjelaskan soal bantuan sebesar Rp. 20 juta tersebut perlu dilakukan kajian dengan tim Baznas Kabupaten Sidoarjo. ‘” yang harus dilakukan apa, terkecuali rumah itu layak dan tidak layak huni semuanya. Tentunya bisa kita kasih bantuan sebersar Rp. 20 juta atau lebih. Karena ini ada yang sebagian, biarkan nanti ada tim dikaji dengan Baznas yang perlu dibantu apa. Dan nantinya disikapi bersama-sama karena masih banyak warga kita, yang rumahnya tidak layak huni, perlu sentuhan Pemerintah Daerah, Baznas, dan sebagainya, ” pungkasnya.

Terpisah anggota DPRD FPKB Sidoarjo Muhammad Rojik didampingi Camat Jabon Dedik Irwanto mengatakan, pada dasarnya saya bersyukur, bangga dan saya ucapkan banyam berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo udah menyediakan, merencanakan, memprogram anggaran yang sifatnya darurat. Seperti program rumah tidak layak huni, ada juga program jaminan kesehatan dan lain-lainnya. Melihat kondisi saat ini, masyarakat itu butuh sekali bantuan,”tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *